(Panji Syahadah)
Dua buah jari tangan dan gigi yang diduga kuat milik
pakar perbintangan Galilei Galilei akhirnya ditemukan.
Bagian tubuh milik sang maestro perbintangan itu sempat
hilang sekitar 100 tahun.
Disebutkan, seorang kolektor telah membeli tiga bagian tubuh yang telah menghilang sejak 1905 itu. Si kolektor membeli tiga bagian tubuh itu dalam acara pelelangan dan langsung dipersembahkan untuk bagian sejarah Florence di museum ilmu pengetahuan.
Pihak museum sangat meyakini dan tidak meragukan keaslian dari tiga bagian tubuh Galileo itu. Mengapa bagian tubuh itu bisa terlepas dari badan Galileo.
Diceritakan, bahwa seorang ilmuwan telah memotong bagian-bagian itu, termasuk jari lainnya dan satu tulang punggung. Pembedahan yang memisahkan bagian-bagian tubuh itu dilakukan pada 1737, atau sekitar 100 tahun setalah Galileo meninggal.
Galileo yang hidup pada 1564 sampai 1642 memberikan pengaruh yang sangat besar pada semua fisikawan dan pakar perbintangan. Belum lagi prestasinya dalam pengembangan alat teleskop.
Bagian-bagian tubuh penemu teori bahwa Bumi mengitari Matahari itu, dipisahkan dari tubuhnya sekitar 95-100 tahun setelah meninggal. Itu terjadi saat otoritas gereja mengeluarkan dekrit.
Dekrit itu berisi bahwa Galileo dapat dimakamkan kembali di tanah yang telah ditahbiskan. Sejak itu, satu buah jari dan bagian tulang belakangnya lalu diabadikan di satu museum. Tetapi, dua jari dan gigi hilang saat berada di kolektor pada 1905.
Semua bagian tubuh akan menjadi satu dan akan dipajang di museum pad 2010. Satu kerja renovasi yang akhirnya lengkap.
Seperti ditulis BBC, Sabtu 21 November 2009, penemuan itu diungkapkan pihak museum di Italia, tepatnya Istituto e Museo di Storia della Scienza di Firenze.
sumber : vivanews.com
ismoko.widjaya@vivanews.com asahan news
Anda Ingin Tahu Berita Seputar Batu Bara?
Klik Disini
Sejarah (manaqib)
KH.Siradjuddin
Abbas
11.23.2009
Jari dan Gigi Galileo Akhirnya Ditemukan
Gambar : Jari milik pakar perbintangan
Galileo Galilei (AP Photo/Istituto e Museo di Storia della Scienza di Firenze)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar